Belajar Microsoft Excel Pemula Mahir Dalam
Sekejap
Baiklah
sebelum memulai tutorial Belajar Microsoft Excel Pemula Mahir Dalam Sekejap
kali ini, pastinya Anda sudah Belajar Komputer terlebih
dahulu dan tidak ada salahnya Anda mengetahui terlebih dahulu apa sebenarnya
Microsoft Excel yang mungkin sudah Anda sering dengar dan tidak asing di
telinga Anda. Tanpa harus panjang lebar mari Kita kupas rahasia belajar Microsoft Excel baik 2003,
2007, 2010 maupun 2013.
Sejarah Microsoft Excel
Pada tahun
1982, Microsoft membuat sebuah program spreadsheet yang
disebut dengan Multiplan, yang sangat populer
dalam sistem operasi CP/M, tapi tidak dalam sistem MS-DOS mengingat di sana
sudah berdiri saingannya, yakni Lotus 1-2-3. Hal ini membuat Microsoft memulai
pengembangan sebuah program spreadsheet yang baru yang disebut dengan Excel,
dengan tujuan, seperti yang dikatakan oleh Doug Klunder, "do everything 1-2-3 does and do it better" melakukan
apa yang dilakukan oleh 1-2-3 dan lebih baik lagi".
Versi pertama
Excel dirilis untuk Macintosh pada tahun 1985 dan versi Windows-nya menyusul
(dinomori versi 2.0) pada November 1987. Lotus ternyata terlambat turun ke
pasar program spreadsheet untuk Windows, dan pada tahun tersebut, Lotus 1-2-3
masih berbasis MS-DOS. Pada tahun 1988, Excel pun mulai menggeser 1-2-3 dalam
pangsa pasar program spreadsheet dan menjadikan Microsoft sebagai salah satu
perusahaan pengembang aplikasi perangkat lunak untuk komputer pribadi yang
andal. Prestasi ini mengukuhkan Microsoft sebagai kompetitor yang sangat kuat
bagi 1-2-3 dan bahkan mereka mengembangkannya lebih baik lagi. Microsoft,
dengan menggunakan keunggulannya, rata-rata merilis versi Excel baru setiap dua
tahun sekali, dan versi Excel untuk Windows terakhir adalah Microsoft Office
Excel 2013, sementara untuk Macintosh (Mac OS X), versi terakhirnya
adalah Excel for Mac.
Pada awal-awal
peluncurannya, Excel menjadi sasaran tuntutan perusahaan lainnya yang bergerak
dalam bidang industri finansial yang telah menjual sebuah perangkat lunak yang
juga memiliki nama Excel. Akhirnya, Microsoft pun mengakhiri tuntutan tersebut
dengan kekalahan dan Microsoft harus mengubah nama Excel menjadi
"Microsoft Excel" dalam semua rilis pers dan dokumen Microsoft.
Meskipun demikian, dalam prakteknya, hal ini diabaikan dan bahkan Microsoft
membeli Excel dari perusahaan yang sebelumnya menuntut mereka, sehingga
penggunaan nama Excel saja tidak akan membawa masalah lagi. Microsoft juga
sering menggunakan huruf XL sebagai singkatan untuk program tersebut, yang
meskipun tidak umum lagi, ikon yang digunakan oleh program tersebut masih
terdiri atas dua huruf tersebut (meski diberi beberapa gaya penulisan). Selain
itu, ekstensi default dari spreadsheet yang dibuat oleh Microsoft Excel hingga
versi 11.0 (Excel 2003) adalah *.xls sedangkan mulai Microsoft Office Excel 2007 (versi 12.0)
ekstensi default-nya adalah *.xlsx yang mendukung format HTML namun dengan isi
yang sama memiliki ukuran file yang lebih kecil jika dibandingkan dengan
versi-versi Excel sebelumnya.
Excel
menawarkan banyak keunggulan antar muka jika dibandingkan dengan program
spreadsheet yang mendahuluinya, tapi esensinya masih sama dengan VisiCalc
(perangkat lunak spreadsheet yang terkenal pertama kali), Sel disusun dalam
baris dan kolom, serta mengandung data atau formula dengan berisi referensi
absolut atau referensi relatif terhadap sel lainnya.
Excel
merupakan program spreadsheet pertama yang mengizinkan pengguna untuk
mendefinisikan bagaimana tampilan dari spreadsheet yang mereka sunting seperti
font, atribut karakter, dan tampilan setiap sel. Excel juga menawarkan
penghitungan kembali terhadap sel-sel secara cerdas, di mana hanya sel yang
berkaitan dengan sel tersebut saja yang akan diperbarui nilanya (di mana
program-program spreadsheet lainnya akan menghitung ulang keseluruhan data atau
menunggu perintah khusus dari pengguna). Selain itu, Excel juga menawarkan
fitur pengolahan grafik yang sangat baik.
Ketika pertama
kali dibundel ke dalam Microsoft Office pada tahun 1993, Microsoft pun
mendesain ulang tampilan antar muka yang digunakan oleh Microsoft Word dan
Microsoft PowerPoint untuk mencocokkan dengan tampilan Microsoft Excel, yang
pada waktu itu menjadi aplikasi spreadsheet yang paling disukai.
Sejak tahun
1993, Excel telah memiliki bahasa pemrograman Visual Basic for Applications
(VBA), yang dapat menambahkan kemampuan Excel untuk melakukan automatisasi di
dalam Excel dan juga menambahkan fungsi-fungsi yang dapat didefinisikan oleh
pengguna UDF (User Defined Functions) untuk digunakan di dalam
worksheet. Dalam versi selanjutnya, bahkan Microsoft menambahkan sebuah IDE (Integrated development environment) untuk bahasa
VBA (Visual Basic Aplication) untuk Excel, sehingga
memudahkan programmeruntuk melakukan pembuatan
program buatannya. Selain itu, Excel juga dapat merekam semua yang dilakukan
oleh pengguna untuk menjadi macro, sehingga mampu melakukan automatisasi
beberapa tugas. VBA juga mengizinkan pembuatan form dan kontrol yang terdapat
di dalam worksheet untuk dapat berkomunikasi dengan penggunanya. Bahasa VBA
juga mendukung penggunaan DLL ActiveX/COM, meski tidak dapat membuatnya. Versi
VBA selanjutnya menambahkan dukungan terhadap class module sehingga
mengizinkan penggunaan teknik pemrograman berorientasi objek dalam VBA
Fungsi
automatisasi yang disediakan oleh VBA menjadikan Excel sebagai sebuah target
virus-virus macro. Ini merupakan problem yang sangat serius dalam dunia
korporasi hingga para pembuat antivirus mulai menambahkan dukungan untuk
mendeteksi dan membersihkan virus-virus macro dari berkas Excel. Akhirnya,
meski terlambat, Microsoft juga mengintegrasikan fungsi untuk mencegah
penyalahgunaan macro dengan menonaktifkan macro secara keseluruhan, atau
menngaktifkan macro ketika mengaktifkan workbook, atau
mempercayai macro yang dienkripsi dengan menggunakan sertifikat digital yang
tepercaya.
Versi Microsoft Excel dari Awal Sampai Sekarang
Tabel Versi Microsoft Excel
Tahun
|
Versi Excel
|
Sistem operasi
|
Versi Microsoft Office
|
1985
|
Excel 1.0
|
Apple Macintosh klasik
|
Tidak ada Microsoft Office
|
1987
|
Excel 2.0 for Windows
|
Microsoft Windows 2.0
|
Tidak ada Microsoft Office
|
1988
|
Excel 1.5
|
Apple Macintosh klasik
|
Tidak ada Microsoft Office
|
1989
|
Excel 2.2
|
Apple Macintosh klasik
|
Tidak ada Microsoft Office
|
1989
|
Excel 2.2
|
IBM OS/2
|
Tidak ada Microsoft Office
|
1990
|
Excel 3.0
|
Microsoft Windows 3.0
|
Tidak ada Microsoft Office
|
1990
|
Excel 3.0
|
Apple Macintosh
|
Tidak ada Microsoft Office
|
1991
|
Excel 3.0
|
IBM OS/2
|
Tidak ada Microsoft Office
|
1992
|
Excel 4.0
|
Microsoft Windows
3.0 dan Windows 3.1
|
Tidak ada Microsoft Office
|
1992
|
Excel 4.0
|
Apple Macintosh
|
Tidak ada Microsoft Office
|
1993
|
Excel 5.0
|
Windows 3.0, Windows
3.1, Windows 3.11, Windows for Workgroups, dan Windows
NT (hanya versi 32-bit)
|
Microsoft Office 4.2 dan
Office 4.3
|
1993
|
Excel 5.0
|
Apple Macintosh
|
Tidak ada Microsoft Office
|
1995
|
Excel 7 for Windows 95
|
Windows
95 dan Windows NT 3.1/3.50
|
Microsoft Office 95
|
1997
|
Excel 97 (Excel 8)
|
Windows 95, Windows NT
3.51/Windows NT 4.0
|
Microsoft Office 97
|
1998
|
Excel 8.0
|
Apple Macintosh
|
Microsoft Office '98 for
Macintosh
|
1999
|
Excel 2000 (Excel 9)
|
Windows 98, Windows
Me, Windows 2000
|
Microsoft Office 2000
|
2000
|
Excel 9.0
|
Apple Macintosh
|
Microsoft Office 2001 for
Macintosh
|
2001
|
Excel 2002 (Excel 10)
|
Windows 98, Windows
Me, Windows 2000, Windows XP
|
Microsoft Office XP
|
2001
|
Excel 10.0
|
Apple Macintosh OS X
|
Microsoft Office v. X
|
2003
|
Excel 2003 (Excel 11)
|
Windows 2000 (Service Pack
3), Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows
Server 2008
|
Microsoft Office System 2003
|
2004
|
Excel 11.0
|
Apple Macintosh OS X
|
Microsoft Office 2004 for
Macintosh
|
2007
|
Excel 2007 (Excel 12)
|
Microsoft Windows
XP (dengan Service Pack 2 atau lebih tinggi), Windows
Server 2003 (Service Pack 1), Windows Vista, serta Windows
Server 2008.
|
Microsoft Office System 2007
|
2010
|
Excel 2010 (Excel 14)
|
Windows 7 Windows Vista (dengan Service Pack 2), Microsoft Windows
XP, Windows Server 2008, Windows Server 2008 R2, dan Windows 8
|
Microsoft Office 2010
|
2013
|
Excel 2013 (Excel 15)
|
Windows 7 Windows Server 2008 R2 Windows Server 2012, dan Windows 8
|
Microsoft Office 2013 &
Office 365
|
Format atau Extensi File
Microsoft Excel
Dari pertama
kali dirilis, Excel menggunakan format berkas biner yang disebut dengan Binary
Interchange File Format (BIFF) sebagai format berkas utamanya. Hal ini berubah
ketika Microsoft merilis Office System 2007 yang memperkenalkan Office Open XML
sebagai format berkas utamanya. Office Open XML adalah sebuah berkas kontainer
berbasis XML yang mirip dengan XML Spreadsheet (XMLSS), yang diperkenalkan pada
Excel 2002. Berkas versi XML tidak dapat menyimpan macro VBA.
Meskipun
mendukung format XML yang baru, Excel 2007 masih mendukung format-format
lamanya yang masih berbasis BIFF yang tradisional. Selain itu, kebanyakan versi
Microsoft Excel juga mendukung format Comma Separated Values (CSV), DBase File
(DBF), SYmbolic LinK (SYLK), Data Interchange Format (DIF) dan banyak format
lainnya, termasuk di antaranya format worksheet milik Lotus 1-2-3 (WKS, WK1,
WK2, dan lain-lain) dan Quattro Pro.
Berikut ini adalah beberapa ekstensi Microsoft Excel :
·
*.xls, merupakan format default Microsoft
Excel sebelum Excel 12. Masih berbasis format BIFF dan dapat menyimpan macro VBA.
·
*.xlt, merupakan format untuk template worksheet Microsoft
Excel sebelum Excel 12. Masih berbasis format BIFF dan dapat menyimpan macro VBA.
·
*.XML, atau yang disebut
sebagai XML Spreadsheet. Tidak mampu menampung macro VBA.
·
*.xla, merupakan format untuk Excel
Add-in sebelum Excel 12. Masih berbasis format BIFF dan dapat menyimpan macro
VBA, mengingat tujuannya adalah untuk menambahkan kemampuan Microsoft Excel.
·
*.xlsx, merupakan format default worksheet
Microsoft Excel 12, yang telah berbasis XML. Tidak dapat menyimpan macro VBA,
karena alasan keamanan. Sebenarnya merupakan sebuah
arsip terkompres berformat ZIP dengan struktur dokumen yang
terdiri atas dokumen teks XML. Adalah pengganti dari format .xls yang kuno.
·
*.xlsm, merupakan format worksheet Microsoft
Excel 12, yang telah berbasis XML, tapi dapat menyimpan macro VBA.
·
*.xlsb, merupakan format worksheet Microsoft
Excel 12, yang telah berbasis XML, tapi dikodekan dalam bentuk biner.
Format ini memiliki keunggulan lebih kepat dibuka dan lebih efisien, mengingat
tujuan dibuatnya format ini adalah untuk menangani worksheet yang
sangat besar yang terdiri atas puluhan ribu baris atau ratusan kolom.
·
*.xltm, merupakan format untuk template worksheet Microsoft
Excel 12, yang telah berbasis XML tapi mampu menyimpan macro VBA.
Merupakan pengganti dari format*.xlt.
·
*.xlam, merupakan format untuk Excel
Add-in untuk menambah kemampuan Excel 12. Secara default mampu
menangani macro VBA, mengingat tujuannya adalah menambahkan
kemampuan Excel.
Memulai Microsoft Excel
Untuk memulai menggunakan
aplikasi Microsoft Excel, ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan diantaranya
adalah sebagai berikut :
Cara Pertama
- Nyalakan
Komputer terlebih dahulu
- Klik
tombol Start pada Taskbar Komputer
- Pilih
menu All Program, Pilih Microsoft Office
- Kemudian
klik Microsoft Excel 2007
Cara Kedua
- Nyalakan
Komputer terlebih dahulu
- Double
Klik icon Microsoft Excel 2007 yang ada pada Desktop Komputer Anda.
Cara Ketiga
- Nyalakan
Komputer terlebih dahulu
- Tekan
kombinasi tombol Windows (bendera di pojok kiri bawah) dan tombol R secara
bersamaan (Wndows+R), maka akan muncul kotak dialog kecil di pojok kiri
bawah.
- Ketikkan
Excel kemudian tekan tombol Enter.
Anda bebas
memilih cara memulai Microsoft Excel diatas sesuai dengan selera Anda, yang
terpenting adalah tindakan selanjutnya setelah Anda Belajar Microsoft Excel Untuk Pemula ini
apa yang akan Anda lakukan, apakah Anda akan benar-benar mempelajari Rumus Microsoft Excel atau hanya sekedar tau
kemudian Anda tutup kembali Aplikasi Microsoft Excel 2007 Anda, semua kembali
kepada Anda.
Lembar Kerja
Microsoft Excel
Untuk bekerja
secara optimal dalam Microsoft Excel, anda harus mengenal lebih terdahulu
lingkungan kerjanya sehingga hasil yang diharapkan memuaskan. Apabila anda
telah berhasil menjalankan Microsoft Excel seperti langkah-langkah diatas, maka
Anda akan melihat tampilan seperti berikut.
BAGIAN
|
PENJELASAN
|
Judul Window
|
Judul window (window title) terletak pada baris paling atas, yang
menampilkan tulisan Microsoft Excel dan nama Workbook yang sedang aktif.
|
Office Button
|
Fitur yang baru didapat di Office 2007 yang berfungsi
menggantikan menu File dan berlokasi di pojok kiri atas. Didalamnya berisi
perintah-perintah standar seperti Open, Save, Print. Selain itu juga berisi perintah baru
seperti Finish, Publish. Incpect Document.
|
Tab Sistem Menu
|
Sistem menu (menu system) merupakan sarana yang disediakan oleh
Microsoft Excel untuk melakukan komunikasi antara pemakai dengannya.
|
Ribbon
|
berisi perintah-perintah khusus yang merupakan submenu
dari Tab Sistem Menu.
|
Penggulung Sheet
|
Untuk melihat worksheet yang tidak tampak di layar anda dapat
memanfaatkan penggulung sheet. Ada 2 macam penggulungsheet, yaitu penggulung vertikal (vertical
scroll bar) untuk melihatsheet yang panjang ke bawah, dan penggulung
horisontal (horizontal scroll bar) untuk menampilkan data yang melebar ke samping.
|
Baris Formula
|
Baris formula (Formula bar) menyajikan 3 informasi, yaitu :
· Pada kotak paling kiri
(name box) menampilkan informasi tentang alamat atau nama dari sel
atau range
· Tanda sama dengan (=)
dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki formula (rumus)
· Informasi paling kanan
menampilkan isi dari suatu sel yang sedang
|
Judul Kolom
|
Judul kolom (column heading) merupakan nama kolom yang dimulai
dari huruf A, B, C sampai Z kemudian sampai IV dengan total jumlah kolom
sebanyak 256 (28) kolom.
|
Nomor Baris
|
Nomor baris (row number) dimulai dari nomor 1 sampai 65536
(216) Baris.
|
Baris Status
|
Baris status (status bar), menampilkan informasi yang berhubungan
dengan kegiatan yang sedang dilakukan oleh Microsoft Excel dan status keyboard.
|
Tab Sheet
|
Standarnya (default), Microsoft Excel menyediakan 3 sheet. Sheet sering disebut dengan worksheet (lembar kerja), sedangkan kumpulan
dari beberapa worksheet dinamakan workbook (buku kerja).
|
Penunjuk Sel
|
Penunjuk sel (sel pointer) digunakan untuk memberitahu Microsoft
Excel dimana suatu aktivitas akan dilakukan, seperti memasukkan data,
memformat sel, melakukan perhitungan dan sebagainya.
|
Tipe Data
Microsoft Excel
Secara umum, Microsoft Office Excel membagi tipe data menjadi 3,
yaitu label, numerik dan formula, perhatikan tabel berikut ini.
Label :
|
Atau string sering juga
disebut sebagai alfanumerik. Data tersebut hanya menerangkan data numerik dan
formula. Semua huruf dan simbul dimasukkan ke dalam data bertipe label,
demikian juga halnya dengan angka yang tidak akan dihitung seperti nomor
telepon.
|
Numerik :
|
Data yang hanya terdiri dari
angka-angka dalam berbagai bentuk dan format. Data tipe ini dapat dihitung,
misalnya harga barang, nilai mahasiswa dan sebagainya.
|
Formula :
|
Merupakan perintah untuk
melakukan suatu perhitungan. Formula kurang lebih sama dengan rumus. Misalnya
untuk menghitung omzet penjualan barang dan sebagainya.
|
Untuk
mempermudah penjelasannya, silahkan perhatikan gambar diatas, tulisan Panjang, Lebar dan Total yang berada
pada sel A3, dan A4 merupakan data bertipe label. Sementara
angka 6 (nilai panjang) dan 5 (nilai lebar) adalah data bertipe numerik. Angka 30
(nilai total) merupakan hasil perkalian dari panjang dan lebar (nilai B3 kali
nilai B4). Data terakhir ini beritipe formula. Nah
sekarang sudah tau bedanya kan, mana tipe data yang menggunakan Label, Numerik dan Formula.
Mengenal Fungsi atau Rumus Microsoft Excel
Setelah mengenal
Tipe Data Microsoft Excel, dan bisa memulai
menggunakan aplikasi excel sekarang Kita coba bahas rumus excel yang
sering digunakan dalam dunia kerja atau administrasi perkantoran.
1. Fungsi
Average
Fungsi ini
digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data (range).
Bentuk umum penulisannya adalah ;
=AVERAGE(number1,
number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah
range data yang akan dicari nilai rata-ratanya. Misalnya untuk mengisi nilai
rata-rata dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =AVERAGE(E8:G8)
kemudian tekan tombol Enter.
2. Fungsi Sum
Fungsi SUM
digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suaturange. Bentuk
umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1, number2,…). Dimana
number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan
dijumlahkan. Misalnya untuk menjumlahkan range data E8 sampai G8, maka
rumusnya adalah =SUM(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
3. Fungsi Max
Fungsi ini
digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range).
Bentuk umum penulisannya adalah ;
=MAX(number1,
number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya
adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai
tertingginya. Misalnya untuk mencari nilai maksimal dari range data E8
sampai G8, maka rumusnya adalah =MAX(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
4. Fungsi Min
Fungsi Min
adalah kebalikan dari fungsi Max, jika fungsi Max untuk mencari nilai tertinggi
atau maksimal maka Min adalah untuk mencari nilai terkecil atau minimum dari
sekumpulan data numerik. Bentuk umum penulisannya adalah ;
=MIN(number1,
number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya
adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai
tertingginya. Sebagai contoh untuk mencari nilai terendah dari range data
E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =MIN(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
5. Fungsi
Count
Fungsi Count
digunakan untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang
kita pilih. Bentuk umum penulisannya adalah ;
=COUNT(number1,
number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya
adalah range data (numerik) yang akan dihitung jumlah
datanya. Sebagai contoh untuk menghitung jmlah data dari range data
E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =COUNT(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
6. Fungsi
Logika IF
Fungsi ini
digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika
nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya
fungsi ini dibantu oleh operator relasi (pembanding) seperti berikut:
Lambang Fungsi
= Sama
dengan
< Lebih
kecil dari
> Lebih
besar dari
<= Lebih
kecil atau sama dengan
>= Lebih
besar atau sama dengan
<> Tidak
sama dengan
Bentuk umum
penulisan fungsi ini adalah ;
=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false), artinya
kalau ekspresi logika (logical_test) bernilai benar, maka perintah pada value_if_true akan
dilaksanakan, jika salah, maka perintah pada value_if_false yang
akan dilaksanakan. Perhatikan contoh berikut:
Kolom
keterangan diisi dengan ketentuan, jika kolom TANDA sama dengan K, maka
keterangannya KAWIN, jika tidak, maka keterangan berisi TIDAK KAWIN. Ini dapat
diselesaikan dengan rumus =IF(C3=”K”, “KAWIN”,”TIDAK KAWIN”). Pada
rumus diatas Kita lihat bahwa jika datanya bertipe Teks/alpha numerik harus
diapit oleh tanda kutip dua, lain halnya dengan tipe data numerik, tidak boleh
menggunakan tanda kutip. Nah sekarang bagaimana jika ada beberapa
kondisi/bertingkat (IF Bertingkat) seperti pada kasus nilai mahasiswa. Tidak
perlu khawatir, langsung saja perhatikan gambar diatas pada tabel sebelah
kanan. =IF(H3>=81,"A",IF(H3>=66,"B",IF(H3>=56,"C",IF(H3>40,"D","E")))),
hal yang sama juga bisa dilakukan untuk mengisi kolom keterangan, dengan
ketentuan, Jika nilai hurufnya sama dengan “A” maka keterangan “SANGAT
MEMUASKAN, jika “B” maka “MEMUASKAN”, jika “C”, maka “CUKUP”, dan jika “D” maka
bernilai “KURANG”, selain dari itu, maka bernilai “GAGAL”. Nah sekarang sudah
paham kan bagaimana cara menggunakan fungsi IF, sekarang langsung dipraktekkan
deh supaya tidak lupa.
Cara Menulis Rumus Excel
Setelah
mengenal beberapa rumus excel yang sering digunakan untuk administrasi diatas,
maka sekarang Kita bahas cara menuliskan rumus excel di area lembar kerja.
Cara 1:
Menulis rumus dengan mengetikkan angka langsung
- Letakkan
penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus akan ditampilkan
- Pada
formula bar, ketikkan = 5000000+3500000, lalu tekan tombol enter.
Note : Menulis
rumus dengan cara ini cukup mudah kalau rumusnya sederhana dan pendek serta
angkanya tetap.
Cara 2:
Menulis rumus dengan menggunakan alamat sel
- Letakkan
penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus ditampilkan
- Pada
formula bar, ketikkan = C4+C5, lalu tekan tombol enter.
Note : Menulis
rumus dengan cara ini sangat bermanfaat jika datanya sering berubah.
Cara 3:
Menulis rumus dengan bantuan mouse
- Letakkan
penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus akan ditampilkan
- Ketikkan
= , kemudian pilih dan klik sel C4
- Ketik +,
kemudian pilih dan klik sel C5
- Tekan
tombol enter
Note :
Menulis rumus dengan cara ini sangat dianjurkan karena memperkecil kemungkinan
salah ketik alamat sel.
Operator Matematika yang Sering Digunakan
Rumus
merupakan bagian terpenting dari Program Excel ini, karena setiap tabel dan
dokumen yang Kita ketik akan selalu berhubungan dengan rumus dan fungsi.
Operator matematika yang akan sering digunakan dalam rumus adalah sebagai
berikut:
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
^ Perpangkatan
% Persentase
Proses
perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan dari operator ini,
dimulai dari pangkat (^), kali (*), atau bagi (/), tambah (+) atau kurang (-).
Jika pekerjaan Anda adalah berhubungan dengan data statistik, maka Anda akan
sering menjumpai operator-operator matematika diatas.
Cara Keluar dari lembar kerja Microsoft Excel
2007
Bila Anda
sudah selesai membuat atau memperbaiki workbook dan ingin keluar dari Microsoft
Excel, Anda dapat menggunakan Office Button kemudian pilih Close atau dengan
mengklik tanda silang yang ada pada ujung kanan atas layar. Akan tetapi jangan
lupa untuk menyimpan terlebih dahulu pekerjaan Anda dengan menekan icon Save pada
toolbar atau kombinasi tombol CTRL + S. Jangan lupa simak
terus update mengenai tutorial belajar excel pada
postingan nanti ya kawan.
Sekian dulu update mengenai Belajar Microsoft Excel Pemula Mahir Dalam Sekejap semoga bisa bermanfaat untuk Anda semuanya, jika Anda mau untuk serius dalam belajar, pastinya Microsoft Excel bukan sesuatu yang menakutkan dan jika anda mau rutin dalam berlatih, maka bisa dipastikan anda juga pasti mahir dalam microsoft excel.
Sekian dulu update mengenai Belajar Microsoft Excel Pemula Mahir Dalam Sekejap semoga bisa bermanfaat untuk Anda semuanya, jika Anda mau untuk serius dalam belajar, pastinya Microsoft Excel bukan sesuatu yang menakutkan dan jika anda mau rutin dalam berlatih, maka bisa dipastikan anda juga pasti mahir dalam microsoft excel.
Sumber :
- http://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Excel
- http://id.wikibooks.org/wiki/Microsoft_Excel
- http://www.websitekomputer.com/2014/02/belajar-microsoft-excel-2007-cepat-dan-mudah.html
- http://www.websitekomputer.com/2014/03/belajar-microsoft-excel-2007-cepat-dan-mudah-tahap-ii.html
Rumus Microsoft Excel Lengkap Dengan Contoh dan Gambar
Jika Anda
sering menggunakan aplikasi Microsoft Excel baik yang 2003, 2007 maupun yang
versi terbaru, maka pasti Anda sudah tidak asing lagi menggunakan rumus-rumus
Microsoft Excel yang ada dalam aplikasi tersebut. Nah sekarang pertanyaannya
adalah bagaimana jika Saya seorang pemula?, bagaimana jika Saya masih belum
pernah Belajar Komputer?, bagaimana jika Saya masih belum tau
sama sekali membuka aplikasi pengolahan data Microsoft Excel seperti yang akan
dijelaskan sekarang ini.? Tidak perlu khawatir kawan, sekarang Anda juga akan
bisa mengaplikasikan rumus-rumus dalam Microsoft Excel karena panduan Belajar Microsoft Excel ini
disertai dengan contoh dan gambar yang akan memudahkan Anda
untuk mempraktekkannya. Baiklah tanpa harus panjang lebar, sekarang langsung
Kita masuk ke materi pembahasan mengenai rumus Microsoft Excel, simak dengan
baik ya kawan.
Microsoft
Office Excel memang dikenal dengan penggunaan rumus-rumus atau formula dalam
lembar kerjanya. Penggunaan rumus yang efektif akan memudahkan Anda dalam
membuat laporan pekerjaan dengan menggunakan MS Excel. Formula atau rumus MS
Excel adalah keunggulan tersendiri untuk aplikasi ini, dengan kemampuannya
dalam mengolah data melalui perhitungan matematis yang sangat beragam
fungsinya.
Setiap rumus
di dalam MS Excel memilik fungsi tersendiri. Oleh karena itu Anda harus
benar-benar memahami masing-masing fungsi dasarnya agar penggunaan rumus dalam
MS Excel bisa lebih maksimal dan efisien. Jika telah paham fungsi dasarnya,
Saya rasa Anda bisa berkreasi dalam meracik rumus yang sesuai dengan kebutuhan
data Anda.
Cara Menulis Rumus Excel
Sebelum
mengenal rumus-rumus excel 2007, hal pertama yang perlu Anda ketahui
adalah bagaimana menuliskan rumus excel agar bisa benar.
Cara 1: Menulis rumus dengan
mengetikkan angka langsung
- Letakkan penunjuk sel pada sel tempat
hasil rumus akan ditampilkan
- Pada formula bar, ketikkan =
5000000+3500000, lalu tekan tombol enter.
Note : Menulis rumus dengan cara ini cukup mudah kalau rumusnya
sederhana dan pendek serta angkanya tetap.
Cara 2: Menulis rumus dengan
menggunakan alamat sel
- Letakkan penunjuk sel pada sel tempat
hasil rumus ditampilkan
- Pada formula bar, ketikkan = C4+C5, lalu
tekan tombol enter.
Note : Menulis rumus dengan cara ini sangat bermanfaat jika
datanya sering berubah.
Cara 3: Menulis rumus dengan
bantuan mouse
- Letakkan penunjuk sel pada sel tempat
hasil rumus akan ditampilkan
- Ketikkan = , kemudian pilih dan klik sel
C4
- Ketik +, kemudian pilih dan klik sel C5
- Tekan tombol enter
Note : Menulis rumus dengan cara ini sangat dianjurkan karena
memperkecil kemungkinan salah ketik alamat sel.
Nah... bagaimana mudah bukan
cara menuliskan rumus excel, jika Anda sudah mahir dalam menuliskannya sekarang
mari Kita lanjutkan pembahasannya.
Operator Matematika yang Sering Digunakan (Rumus Dasar)
Rumus
merupakan bagian terpenting dari Program Excel ini, karena setiap tabel dan
dokumen yang Kita ketik akan selalu berhubungan dengan rumus dan
fungsi. MS Excel memang sangat diunggulkan dalam menampung data-data yang
bersifat numerik. Maka dari itu, di dalam MS Excel pun terdapat Operator dasar
Matematika dan ini biasanya disebut sebagai rumus standar. Operator matematika
yang akan sering digunakan dalam Rumus Microsoft Excel adalah
sebagai berikut:
No
|
Operator
|
Fungsi
|
Contoh Penggunaan
|
1
|
+ (ikon plus)
|
Penjumlahan
|
=A1+A2
|
2
|
- (ikon minus)
|
Pengurangan
|
=A3-A4
|
3
|
* (ikon bintang)
|
Perkalian
|
=A5*A6
|
4
|
/ (ikon garis miring)
|
Pembagian
|
=A7/A8
|
5
|
^ (ikon caret)
|
Pangkat
|
=A9^2 (angka berapapun yang berada di cell A9 akan dipangkat 2
|
6
|
% (ikon persen)
|
Prosentase
|
=A1*10% (gunakan sesuai dengan kebutuhan)
|
Tabel Operator
Matematika (Rumus Dasar Excel)
Tidak usah bingung, sekarang
perhatikan gambar tabel yang ada dibawah ini.
Penjelasan Gambar Tabel Diatas
:
- Mengisi Kolom Diskon
Untuk mengisi kolom diskon berikut adalah langkah-langkah yang
harus dilakukan.
- Klik pada kolom yang akan diisikan Diskon Rp. (pada contoh ini sel yang akandigunakan
adalah G6, silahkan aktifkan kolom G6)
- Awali dengan menuliskan "="
(setiap rumus excel harus diawali menggunakan operator = tanpa tanda
kutip agar dikenali sebagai fungsi)
- Kalikan kolom E6 dengan F6 untuk
mengetahui hasil persennya, bentuk penulisannya adalah =E6*F6
- Kemudian tekan enter untuk mengetahui
hasilnya, maka akan didapat angka 30,000 pada kolom G6 tadi (30,000
adalah 20% dari 150,000)
- Untuk menghitung rumus Diskon Rp.
selanjutnya, silahkan copy format dengan cara drag pada rumus yang sudah
selesai dikerjakan kemudian tarik hingga kolom G15.
Tips : Anda bisa langsung klik kolom yang akan dikalikan tanpa
harus susah payah mengetik kolom yang akan dihitung satu persatu.
- Mengisi Total Bayar
Nah setelah selesai mengisi kolom Diskon Rp. sekarang lanjutkan
dengan mengisi kolom Total Biaya.
- Klik pada kolom yang akan diisikan Total Bayar (pada contoh ini sel yang akan digunakan
adalah H6, silahkan aktifkan kolom H6)
- Awali dengan menuliskan "="
(setiap rumus excel harus diawali menggunakan operator = tanpa tanda
kutip agar dikenali sebagai fungsi)
- Pada kolom H6 Kurangkan kolom Biaya (E6)
dengan kolom Diskon Rp. (G6) untuk mengetahui hasil pengurangannya,
bentuk penulisannya adalah =E6-G6
- Kemudian tekan enter untuk mengetahui
hasilnya, maka akan didapat hasil 120,000 pada kolom Total Bayar yang
pertama.
- Untuk menghitung rumus Total Bayar
selanjutnya, silahkan copy format dengan cara drag pada rumus yang sudah
selesai dikerjakan kemudian tarik hingga kolom H15.
Tips : Untuk melanjutkan
mengisi kolom jumlah di bawahnya (kolom H7 dst), kita cukup memblok cell yang
telah berisi rumus operator perkalian, arahkan kursor ke pojok kanan bawah
cell/kolom. Tunggu hingga kursor berubah menjadi ikon (+). Setelah itu, click
dan tahan lalu drag/geser ke bawah. Dengan demikian, kita telah meng-copy rumus
tadi dan telah disesuaikan perubahannya untuk kolom yang akan dikalikan lagi.
Mengenal Fungsi atau Rumus Microsoft Excel
Setelah mengenal Tipe
Data Microsoft Excel, dan bisa memulai menggunakan aplikasi excel
sekarang Kita coba bahas rumus excel yang sering digunakan dalam dunia kerja
atau administrasi perkantoran.
1. Fungsi Average
Fungsi ini digunakan untuk
mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data (range). Bentuk umum
penulisannya adalah ;
=AVERAGE(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan
seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya. Misalnya untuk
mengisi nilai rata-rata dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah
=AVERAGE(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
2. Fungsi Sum
Fungsi SUM digunakan untuk
menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range. Bentuk umum
penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1, number2,…). Dimana
number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan
dijumlahkan. Misalnya untuk menjumlahkan range data E8 sampai G8, maka
rumusnya adalah =SUM(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
3. Fungsi Max
Fungsi ini digunakan untuk
mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk umum
penulisannya adalah ;
=MAX(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan
seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai
tertingginya. Misalnya untuk mencari nilai maksimal dari range data E8
sampai G8, maka rumusnya adalah =MAX(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
4. Fungsi Min
Fungsi Min adalah kebalikan
dari fungsi Max, jika fungsi Max untuk mencari nilai tertinggi atau maksimal
maka Min adalah untuk mencari nilai terkecil atau minimum dari sekumpulan data
numerik. Bentuk umum penulisannya adalah ;
=MIN(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan
seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai
tertingginya. Sebagai contoh untuk mencari nilai terendah dari range data
E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =MIN(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
5. Fungsi Count
Fungsi Count digunakan untuk
menghitung jumlah data dari suatu range yang kita
pilih. Bentuk umum penulisannya adalah ;
=COUNT(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan
seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dihitung
jumlah datanya. Sebagai contoh untuk menghitung jmlah data dari range data
E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =COUNT(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
6. Fungsi Logika IF
Fungsi ini digunakan jika data
yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka
hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh
operator relasi (pembanding) seperti berikut:
Lambang Fungsi
= Sama dengan
< Lebih kecil dari
> Lebih besar dari
<= Lebih kecil atau sama
dengan
>= Lebih besar atau sama
dengan
<> Tidak sama dengan
Bentuk umum penulisan fungsi
ini adalah ;
=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false), artinya kalau ekspresi logika
(logical_test) bernilai benar, maka perintah pada value_if_true akan
dilaksanakan, jika salah, maka perintah pada value_if_false yang
akan dilaksanakan. Perhatikan contoh berikut:
Kolom keterangan diisi dengan
ketentuan, jika kolom TANDA sama dengan K, maka keterangannya KAWIN, jika
tidak, maka keterangan berisi TIDAK KAWIN. Ini dapat diselesaikan dengan
rumus =IF(C3=”K”, “KAWIN”,”TIDAK KAWIN”). Pada rumus diatas Kita
lihat bahwa jika datanya bertipe Teks/alpha numerik harus diapit oleh tanda
kutip dua, lain halnya dengan tipe data numerik, tidak boleh menggunakan tanda
kutip. Nah sekarang bagaimana jika ada beberapa kondisi/bertingkat (IF
Bertingkat) seperti pada kasus nilai mahasiswa. Tidak perlu khawatir, langsung
saja perhatikan gambar diatas pada tabel sebelah kanan. =IF(H3>=81,"A",IF(H3>=66,"B",IF(H3>=56,"C",IF(H3>40,"D","E")))),
hal yang sama juga bisa dilakukan untuk mengisi kolom keterangan, dengan
ketentuan, Jika nilai hurufnya sama dengan “A” maka keterangan “SANGAT MEMUASKAN,
jika “B” maka “MEMUASKAN”, jika “C”, maka “CUKUP”, dan jika “D” maka bernilai
“KURANG”, selain dari itu, maka bernilai “GAGAL”. Nah sekarang sudah paham kan
bagaimana cara menggunakan fungsi IF, sekarang langsung dipraktekkan deh supaya
tidak lupa. Semoga Tutorial Belajar Microsoft Excel kali ini bisa membantu
rekan-rekan sekalian, jika ada yang perlu ditanyakan silahkan hubungi Saya
melalui Email, Google+, Facebook dll.
0 komentar:
Posting Komentar